UKM Ekonomi Kreatif Terkena Dampak Akibat Wabah Virus Covid-19

UKM Ekonomi Kreatif Terkena Dampak Akibat Wabah Virus Covid-19

wartapalapa
Selasa, 31 Maret 2020


Bandarlampung, wartapalapa.com
Mewabahnya Virus Covid-19 di Indonesia bahkan di dunia memberikan dampak di  berbagai bidang, salah satunya bagi para pelaku UKM Ekonomi Kreatif.

Agusta Arie Wibowo (Agil) ketua ASOSIASI EKONOMI KREATIF NUSANTARA AEKeN saat di temui di bengkel kerjanya di Jl. Sam Ratulangi GG Dahlia 3 no 9B Gedong Sir, Tanjung Karang Barat, Bandarlampung, Selasa 31 Maret 2020, mengatakan" dengan adanya Virus Covid-19 ini sangat berdampak sekali bagi para pelaku UKM Ekkraf, karena yang biasanya dapat pekerjaan  perhari, perminggu dampaknya ada pembatalan sampai pada waktu yang belum bisa di tentukan, karena UKM kecil hidup dari pekerjaan setiap harinya".


UKM kecil saat ini sangat membutuhkan sekali peranan Pemerintah lebih besar untuk memperhatikan kami,yaitu dengan memberikan berupa stimulus stimulus bantuan langsung bagi para pelaku UKM Ekonomi Kreatif, karena saat ini, bantuan di berikan hanya di bidang perbankan dan perpajakan, karena itu hanya untuk membantu para pengusahanya saja,ujar Agil.

Masih menurut Bang Agil yang juga owner OTA Production, "para pelaku UKM kecil Ekonomi Kreatif agar lebih di perhatikan semacam program bantuan langsung dengan menjalankan kartu Prakerja".


Bang Agil mengutip kata bijak "Lapar itu bagaikan burung gagak" yang artinya bila wabah Virus Covid-19 ini tidak bisa di atas dengan baik dan cepat maka akan timbul hal hal yang tidak di inginkan oleh masyarakat".

Untuk bantuan ke para pelaku UKM Ekonomi Kreatif dari pemerintah sampai saat ini secara materi belum ada, bantuan hanya berupa dukungan moril saja sampai saat ini, imbuh Agil. 

Kami selaku pelaku UKM Ekonomi Kreatif mengusulkan ke Pemerintah agar segera di bentuk Tim Crisis Center yang bertugas menangani masalah  secara Progresif, ujar Agil.

Masih menurut Agil, kegiatan UKM Ekonomi Kreatif khususnya di Lampung sangat di dukung oleh Kadis Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan yang selalu mendengarkan keluhan para pelaku UKM Ekonomi Kreatif,ujarnya. (MRL)