Wartapalapa.com, Palu, Sulteng
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Media Online Indonesia (JAMO) Indonesia, meminta pihak Kepolisian untuk segera mengungkap kasus pembunuhan serta motifnya yang dialami Wartawan Kabardaerah.com, Demas Laira, di Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Demas ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar. Pembunuhan diduga terjadi Rabu 19-Agustus-2020 malam.
“Kami mengecam kasus seperti ini, dan kami berharap pihak Kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut,” ujar Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP JAMO Indonesia, Karsidi Setiono, dalam rilis nya, Kamis malam 20-Agustus-2020.
Kebebasan pers, menurut Karsidi, diatur dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999, tentang Pers. "Apapun bentuk intimidasi terhadap insan pers, tentunya dapat diproses secara hukum," kata pemilik Inspiratif.co.id ini.
Dijelaskan olehnya, kasus-kasus seperti ini sering terjadi, termasuk beberapa waktu yang lalu menimpa jurnalis televisi swasta nasional.
"Artinya, Polisi harus ekstra bekerja keras, ungkap dalangnya dan siapa pelakunya," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Wartawan Kabardaerah.com, Demas Laira, ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar. Pembunuhan diduga terjadi Rabu 19-Agustus-2020 malam. Hingga saat ini belum diketahui motif pembunuhan korban. (*)