Warga Menikmati Olahan Dapur Qurban MT Al Ikhlas - Babussalam

Warga Menikmati Olahan Dapur Qurban MT Al Ikhlas - Babussalam

wartapalapa
Sabtu, 01 Agustus 2020

  


Wartapalapa.com, Pesawaran
Dapur Qurban Lampung menyapa masyarakat Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran pada Sabtu (01/08/2020). Pengolahan daging Qurban berlangsung di Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Al Ikhlas Babussalam. 

Elva Suryadinata selaku Koordinator Kegiatan mengatakan bahwa program Dapur Qurban yang berkolaborasi dengan Global Qurban – ACT Lampung akan menjangkau masyarakat prasejahtera disekitar Desa Hurun dan Perkampungan Nelayan di Bandar Lampung. Selain itu, penyaluran makanan siap santap dan daging mentah juga menyasar warga disekitar TPA Sampah Bakung.
  

Menurutnya proses pengolahan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan dibantu Santri dan masyarakat sekitar. Untuk jumlah paket makanan yang akan didistribusikan sebanyak 500 Paket. Selain itu ratusan paket daging mentah juga disalurkan kepada masyarakat yang sudah diassesment oleh Panitia dan pihak Global Qurban.

Dalam kondisi Pandemi Covid 19, Panitia akan menyalurkan paket tersebut dengan cara door to door sehingga mengurangi kerumunan massa. Untuk menjaga relawan dari penularan Covid 19, Panitia menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD).
  

“Yang terlibat seluruh jamaah dan masyarakat setempat, semua yang mengelola daging adalah masyarakat. Pengolahan mulai tadi pagi dilanjutkan packing makanan kemudian dilanjutkan dengan pendistribusian daging qurban baik yang mentah maupun yang sudah diolah, alhamdulillah tahun ini kami memotong 3 Sapi dan 5 Kambing,” ucapnya.

Warga setempat Amah (50) sangat senang menjadi relawan pengolahan makanan di Dapur Qurban, dirinya baru kali pertama merasakan kegiatan Dapur Qurban dimana menyiapkan makanan lezat untuk sesama. “Kalau ikut penyembelihan Qurban disini sudah tiga kali, tapi kalau Dapur Qurban baru sekarang ini,  harapanya kedepan ada donatur yang mau menyalurkan Qurban kedaerah ini lagi,” harapnya.

Sedangkan Sarmani (38) yang sehari-hari sebagai buruh bangunan sangat berkesan mengikuti Dapur Qurban, dirinya sangat bersyukur masih ada yang mau peduli. Kegiatan tersebut menjadi pengingat akan kewajiban menunaikan ibadah Qurban. Meskipun tahun ini dirinya belum mampu untuk berqurban namun harapan dan tekad untuk menunaikan tahun depan menjadi sangat tinggi. “Yang mampu diwajibkan untuk Qurban, kalau saya ini untuk makan sehari-hari masih repot jadi belum bisa Qurban. Harapanya banyak masyarakat yang tersentuh untuk Qurban,” ucapnya. (Marli)