Yusuf Kohar Bagikan Masker Ke Warga Saat Kampanye

Yusuf Kohar Bagikan Masker Ke Warga Saat Kampanye

wartapalapa
Rabu, 30 September 2020



Wartapalapa.com, Bandarlampung 

Calon Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar merlanjutkan masa kampanye nya menemui warga di Jalan Merapi Raya dan jalan Galunggung Wayhalim Bandarlampung. Pasangan dengan jargon Bandarlampung Makmur itu menggunakan metode kampanye dari rumah ke rumah (door to door), sehingga bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakat.

Seperti yang dilakukan pada Rabu (30/9/2020) di beberapa Kelurahan: Kecamatan Wayhalim Kota Bandarlampung.

Yusuf Kohar mengatakan, metode door to door dan tatap muka secara langsung lebih efektif. “Respon masyarakat pun Alhamdulillah sangat baik,” kata M. Yusuf Kohar, disela kegiatan. Dengan metode itu, Yusuf Kohar bisa langsung mendengar aspirasi masyarakat. “Disini saya bisa langsung ketemu dan melihat situasi masyarakat di bawah,” ujarnya.

Melalui masa kampanye, Yusuf berharap masyarakat bisa memilih pemimpin sesuai hati nurani tanpa paksaan dan interpensi. “Soal pilihan, kita serahkan ke personal masyarakat masing – masing. Biarlah masyarakat menilai pemimpinnya,” kata Yusuf.

Meski kampanye digelar dengan tatap muka, namun protokoler kesehatan tetap dikedepankan. Tim Yutuber telah membagikan masker dan Pin maupun CD kepada para warga. Tujuannya untuk mencegah pendemi virus corona atau covid-19 dan mengetahui program-program Yutuber. Selain Masker ada beberapa alat peraga kampanye lainnya yang turut dibagikan.”Di tengah pandemi covid – 19 ini, semua lapisan masyarakat harus hati – hati dan waspada, agar mata rantai penularannya bisa terputus,” ungkapnya.

Dalam membag-bagi Masker maupun peraga lainnya, Ketua RT. 13 LK II Kelurahan Perumnas Wayhalim Kecamatan Wayhalim memantau bahkan foto-foto Tim Yutuber, tersebut. Ketika wartawan pelitaekspres meminta penjelasan kepada tim yutuber yang tidak mau disebut nama nya itu keberadaan RT, 13 yang mengiring Calon Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar. Ia mengatakan tidak ada urusan, sekarang masa kampanye bebas saja. (tim)