Ini Jawaban Pemilik Akun Terduga Ujaran Kebencian

Ini Jawaban Pemilik Akun Terduga Ujaran Kebencian

wartapalapa
Selasa, 09 Februari 2021



Wartapalapa.com, Tulangbawang Barat

Pemilik akun Facebook gio joss atas nama giono (49) warga Tiyuh Kagungan Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), yang di duga kuat melecehkan nama baik Tiyuh Penumangan mengakui bukan dirinya yang mengatakan pelecehan nama baik Tiyuh tersebut.

Hal tersebut di ungkapnya saat di konfirmasi awak media pemilik akun Facebook atas nama Gio Joss/Giono mengatakan dirinya mengakui akun facebook tersebut miliknya.

"benar pak akun facebook bernama gio joss itu milik saya tapi saya tidak melakukan komentar itu pak."katanya saat di konfirmasi di rumah kepalo Tiyuh nya pada Selasa (09/02/2021).

Dirinya berkilah dengan alasan handphone (hp) miliknya bukan hanya dia yang memakainya," hp saya itu banyak yang memegangnya mas jadi saya tidak tau kalau facebook saya mungkin di mainin orang-orang dan saya tidak tau orang itu siapa karna banyak orang yang memegang handphone (hp)jadi saya tidak tau mas,"kilahnya.

"dan saya janji saya tidak mengesher itu saya berani bersumpah atas nama Allah dan sumpah pocong dan apapun pak kalau bukan saya yang melakukan komentar itu," ucapnya.

Selanjutnya giono tersebut menjelaskan bahwa pada saat kejadian tersebut dirinya telah melakukan maap terhadap ketua RK tempatnya berkaitan hal ini.

"waktu itu jam 3 (tiga) saya di panggil tempat pak lurah, menanyakan tentang kejadian di media sosial saya gak merasa pak, dan bukan saya yang mengomentari status itu tapi saya sudah minta maap di tempat pak RK walaupun saya gak merasa pak jujur saya pak."yakinnya.

Anehnya ia mengatakan bahwa akun gio joss miliknya yang sudah berubah menjadi alien Al tidak di akuinya,"akun Gio Joss itu masih ada pak sampai sekarang karena mungkin anak saya takut dan akun itu masih ada."akuinya.

Giono berjanji akan menerima apapun permasalahan yang akan terjadi terlebih jika permintaan maafnya akan di terima secara kekeluargaan.

"Saya mengakui kesalahan ini, saya meminta maaf kepada warga masyarakat tiyuh Penumangan lama dan baru atas masalah ini dan saya berjanji jika permasalahan ini bisa di terima maap saya secara kekeluargaan saya akan lakukan semampu saya namun jika tidak, saya juga akan siap mengambil resiko jika masalah ini mengambil jalur hukum."tukasnya. (Sul)