Reses Anggota DPRD Tubaba Asal Dapil III, Akan Geber Yang Jadi Keluhan Warga

Reses Anggota DPRD Tubaba Asal Dapil III, Akan Geber Yang Jadi Keluhan Warga

wartapalapa
Rabu, 17 Februari 2021



Wartapalapa.com, Tulangbawang Barat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat melakukan Reses penyerapan aspirasi Masyarakat asal daerah pilihan III di Kecamatan Gunung Agung dan Kecamatan Way Kenanga, yang dilaksanakan di balai Tiyuh Balam Asri, Rabu (17/02/2021).

Pelaksanaan Reses yang di lakukan oleh Rubiono dari Fraksi PDI Perjuangan, Didik Subanrio dari Fraksi Demokrat, Roni S.IP dari Fraksi Hanura, Aria Saputra dari Fraksi Gerindra dan Sadimin dari Fraksi Nasdem.

Adapun tiga poin utama pembahasan Reses tersebut yaitu , masalah rusak nya jalan yang berada di kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga, Permasalahan potongan Singkong yang saat ini mencapai potongan 28% sampai 30%, yang mana potongan tersebut sudah tidak wajar lagi, kemudian masalah bantuan sosial.

Dalam Reses penyerapan aspirasi Masyarakat tersebut Eko Hariyono Kepala Sekolah Balam Asri Kecamatan Way Kenanga menyampaikan aspirasi terkait keluhan Masyarakat, mengatakan saat ini kondisi jalan penghubung antara Tiyuh Balam Asri hingga Indraloka I cukup memprihatinkan dan perlunya perbaikan.

"Saat ini jalan penghubung antara Tiyuh Balam Asri sampai ke Tiyuh Indraloka I, saat ini sudah sangat parah dengan itu kami berharap pada jalan tersebut bisa dibenahi," kata Eko.

Lanjutnya, menanggapi aspirasi Masyarakat tersebut terkait rusak nya jalan tersebut, Arya Saputra dan anggota DPRD lainnya dengan cepat langsung mengkroscek kondisi jalan yang telah disampaikan oleh Masyarakat agar bisa dibenahi nantinya.

Ditempat yang sama, anggota DPRD dari Fraksi Hanura Roni, menanggapi keluhan warga terkait masalah potongan Singkong saat ini, dirinya akan membantu Masyarakat dan akan memanggil pihak Perusahaan untuk memecah masalah potongan harga Singkong tersebut.

"Nanti perwakilan Masyarakat dari masing-masing tiyuh silahkan laporkan ke kantor DPRD nanti akan kita panggil juga pihak perusahaan untuk memecah permasalahan ini, karena itu tidak wajar potongan segitu," pungkasnya. (Sul)