Karutan Kelas I Medan Theo Adrianus Pemimpin Influencer

Header Menu

Karutan Kelas I Medan Theo Adrianus Pemimpin Influencer

wartapalapa
Minggu, 09 Mei 2021

  


Warta-palapa.com, Medan

Mengenal lebih dekat sosok dibalik perubahan wajah rumah tahanan negara (Rutan) Kelas 1 Medan.


Dialah Theo Adrianus Purba, dimata anggotanya adalah seorang pemimpin atau atasan yang sangat berbeda dengan pendahulunya. 


Hal tersebut diungkapkan sejumlah pegawai Rutan Kelas I Medan kepada wartawan, Minggu (09/05/2021). 


Menurut mereka, Karutan Theo Adrianus Purba adalah seorang pemimpin yang Influencer dalam artian pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain karena kapasitas yang dimilikinya.


Atas kerja yang nyata dan tanpa sedikitpun membedakan Antara atasan dan Bawahan , Theo Adrianus mencerminkan contoh bahwa pimpinan itu tidak harus duduk manis di ruangan ber AC.


“Pimpinan itu bukan hanya duduk manis saja di kantor. Namun, mengontrol semua tahanan  yang ada di dalam Rutan agar kondusif dan tetap baik baik saja. Saya ingin bawahan-bawahan saya dapat mengikuti jejak baik saya selama saya masih memimpin Rutan Kelas 1 Medan ini," ujat Karutan Theo saat ditemui wartawan.

 


Dari kegiatan positif seperti memasak di ruangan dapur yang akan di berikan untuk di konsumsi para napi. 


"Yang kami utamakan adalah kebersihan dan tentunya menyajikan makanan yang sehat. Kegiatan memasak makanan napi bisa mencapai tiga kali sehari yang merupakan kewajiban di  Rutan ini.” ujar Theo Adrianus sembari memantau bawahan yang sedang memasak makanan para napi di ruang dapur Rutan


Menjalin komunikasi antara pimpinan dan anggota tentu sangat perlu dan harus saling Koordinasi untuk penyampaian arahan kebijakan pimpinan. Agar setiap tugas yang di emban dapat dilaksanakan dan disesuaikan.


Pantauan Awak Media Saat Silaturahmi Ke Rutan Kelas 1 Medan, Theo Adrianus  Menggenggam adukan masakan guna memperlihatkan bahwa di Rutan Kelas 1 Medan tetap mengutamakan kebersihan.


“Jadi jika ada orang yang mengatakan Di Rutan Itu Masaknya Asal Asalan Itu Tidak Benar, dan Semua Berjakan Sesuai SOP”, tandasnya. (AVID)