Warta-palapa.com, Lampung Selatan
Masyarakat Desa Titiwangi yang awalnya tidak mengenal apa itu pasar modal, dengan telah dijadikan Desa Titiwangi sebagai Desa Inklusi, akhirnya Masyarakat Desa Titiwangi mengenal dan memahami apa itu pasar modal.
Kepala Desa Titiwangi ( Sumari ) saat kunjungan Media Provinsi Lampung ke Desa Titiwangi dengan tema "Desa Inklusi mendorong perkembangan perekonomian Desa" Di GSG Desa Titiwangi Candipuro Lampung Selatan, Selasa (30/11/2021) Mengatakan "dengan telah menjadi Desa Inklusi, Desa Titiwangi dengan jumlah penduduk berjumlah 6683 jiwa mengalami perubahan di bidang perekonomian,"
"Karena dengan adanya program Desa Inklusi ini dapat membantu masyarakat dalam penyediaan akses keuangan melalui laku pandai, selain itu Desa Titiwangi juga telah memiliki galeri investasi melalui Bursa Efek Indonesia," Ujar Kades Titiwangi.
Di Desa Inklusi Titiwangi terdapat beberapa hasil unggulan yang di kerjakan oleh masyarakat Desa Titiwangi tersebut, yaitu Pembuatan Closed, pembuatan kripik pisang, yang semuanya masih dikerjakan secara manual.
Dengan adanya hasil unggulan dari Desa Inklusi Titiwangi, membawa Desa Titiwangi menjadi Juara Nasional pada Lomba bulan bhakti gotong royong masyarakat dalam pembuatan Closed dengan harga murah dan dapat membantu masyarakat pada Tahun 2017.
Sekretaris Desa Titiwangi yang merupakan salah satu Investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan rasa syukur dengan adanya program Desa Inklusi di Desa Titiwangi ini, karena sangat membantu perkembangan Desa dan mendorong perekonomian masyarakat.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Lampung ( Aprianus Jhon Risnad) mengatakan "Desa Inklusi Titiwangi ini merupakan salah satu program dari tim percepatan akses keuangan daerah provinsi Lampung, Desa Inklusi ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi dan literasi seluruh penduduk di Desa, serta wilayah di sekitar Desa tersebut,"
"Juga untuk mendorong perkembangan Desa dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan melalui Desa inklusi ini dapat mengadakan penyediaan akses keuangan," Pungkas Jhon.
Jhon juga berharap seluruh Desa kedepannya menjadi Desa Inklusi, karena sangat membantu perkembangan Desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (Marli)