Kegelisahan Rizal Ramli dan Solusi Satu Jari Indonesia

Header Menu

Kegelisahan Rizal Ramli dan Solusi Satu Jari Indonesia

wartapalapa
Kamis, 09 Desember 2021

  


Warta-palapa.com, Jakarta

Sebagai sebuah organisasi politik yang digerakkan oleh para pemilih cerdas di Indonesia, Satu Jari Indonesia memiliki agenda untuk mengajak semua tokoh politik nasional untuk bekerjasama membangun demokrasi yang lebih baik dengan melahirkan pemilu yang berkualitas. Sesuai taglinenya: 

Pemilih Cerdas, Pemilu Berkualitas.


Tokoh politik nasional yang pertama kali disambangi Satu Jari Indonesia adalah Rizal Ramli. Pembicaraan santai dan mencerahkan terjadi selama hampir 2 jam di rumah beliau di Jakarta Selatan, Kamis (09/12/2021). Rizal Ramli menyampaikan kegelisahannya terhadap kondisi bangsa saat ini. Ini beberapa poin pentingnya. 


Pertama. Pandemi telah menghantam rakyat Indonesia dari banyak aspek. Selain kesehatan yang tertinggi, adalah ekonomi. Pilihannya dililit hutang atau mati kelaparan. Hutang pinjaman online telah tembus Rp 27,9 Triliun. Angka yang sangat fantastis dengan bunga 50-60% pertahun. Rakyat benar￾benar menderita.


Kedua. Disaat yang bersamaan, para pemimpin terkesan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari proses penanganan pandemi. Terindikasi para pejabat negara telah melakukan praktek kleptokrasi yang menyedot banyak duit negara dengan membuat aturan yang semena-mena. 


Ketiga. Kualitas pemimpin di masa mendatang, terutama pada Pemilu 2024 haruslah benar-benar pemimpin yang berpihak pada rakyat. Ketentuan Presidential Threshold 20% telah memasung munculnya pemimpin-pemimpin terbaik yang siap mengubah wajah perekonomian Indonesia. Dan beliau mengkampayekan penghapusan ketentuan tersebut yang beliau yakini sebagai alat permainan oligarki politik.

 


Ketua Umum Satu Jari Indonesia, Agung Mozin, kemudian menawarkan solusi alternatif selain penghapusan Presidential Threshold yang diperjuangkan Rizal Ramli, yakni dengan mengadakan Konvensi Rakyat Indonesia secara Digital. Satu Jari Indonesia akan mengumpulkan aspirasi dari seluruh kantor perwakilan dari 32 provinsi yang telah berdiri sejak Satu Jari Indonesia dideklarasikan 10 November 2021 yang lalu.

 

“Setiap provinsi berhak mengajukan nama-nama Calon Presiden 2024-2029 yang kemudian dilakukan konvensi secara digital, dengan aplikasi mobile yang telah disiapkan, untuk mengukur elektabiltas calon presiden sesuai aspirasi dari setiap provinsi.” Jelas Bang Amoz, panggilan akrab Agung Mozin. 


“Seluruh mekanisme dan teknologi yang dibutuhkan untuk merealisasikan Konvensi Capres 2024 secara digital telah kami persiapkan.” Tambah Deddy Rahman, Sekjen Satu Jari Indonesia. 


“Konvensi Capres 2024 dari Satu Jari Indonesia akan memperkaya pilihan rakyat terhadap kualitas calon pemimpin mereka kelak. Sehingga yang terpilih nanti benar-benar atas aspirasi rakyat, bukan atas agenda para elit politik tertentu.” Tegas Bang Amoz. (Rls/Marli)