Warta-palapa.com, Bandarlampung
Pembangunan gedung baru yang dilakukan oleh Hotel Bukit Randu menuai kontra dari berbagai kalangan, salah satunya Noverwan AB selaku Pembina Forum Lintas Lembaga, di Kota Bandarlampung, Kamis (07/04/2022).
Noverwan mengatakan "Pembangunan Gedung baru Hotel Bukit Randu meresahkan warga sekitar, dan menyalahi aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Semestinya pemerintah kota dalam hal ini Walikota, memberikan sanksi terhadap Hotel Bukit randu. Ini terkesan dibiarkan."
"Walikota dan Pengusaha Hotel Bukit Randu seperti sudah bermain Mata, alias kongkalikong. Pihak berwajib mesti turun tangan, karena kalau dibiarkan, ini bisa merugikan Masyarakat sekitar,"Ujar Nover.
Lebih lanjut, Nover juga menyampaikan Saya sangat menyayangkan sikap Walikota yang diam saja. Jika persoalan ini Walikota tidak menanggapi, maka Saya dan tim akan terus mendorong, hingga Hotel Bukit Randu ditutup. Boleh untung pengusaha asal taat terhadap aturan. Negara ini diatur dengan undang-undang. Bukan semaunya aja.
Jangan remehkan saya, saya dan tim terus bergerak. Saya hanya ingin peraturan dan UU di patuhi, dan tidak meresahkan Masyarakat, Bukit Randu AMDAL saja masalah, namun masalah ini sudah bertahun-tahun tidak di persoalkan oleh Walikota. Sama saja Walikota turut serta dalam melawan peraturan dan UU yang berlaku. kita akan usut tuntas, tutup noperwan. (Mrl)