Warta-palapa.com, Pesawaran
Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) menyimpan berbagai destinasi wisata hutan yang sangat menakjubkan, yang masih sangat alami dan asri dan dapat membuat mata terbelalak dan kagum melihat indahnya alam ciptaan Tuhan.
Dalam rangkaian kegiatan festival wisata hutan Lampung tahun 2022, dan sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang ada di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) diselenggarakan Familiarization Trip (Famtrip), selama dua hari mulai dari hari Rabu dan Kamis, 31 Agustus hingga 1 September 2022.
Famtrip ini sendiri adalah merupakan agenda terakhir dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman selama Festival Wisata Hutan Lampung tahun 2022, dengan tema Famtrip kali ini adalah "Bangga Berwisata di Tahura Wan Abdul Rachman."
Rombongan lebih kurang 20 orang, dan awak media diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan wisata hutan Lampung tahun 2022 yang komandoi langsung oleh Kepala UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman Eny Puspasari, S.Hut., M.Si.
Destinasi wisata yang pertama dikunjungi peserta Festival Wisata Hutan Lampung adalah air terjun seribu mimpi di talang teluk dan Air Terjun Batu Tegak di Talang Rabun yang berada di puncak Gunung Betung, Kabupaten Pesawaran dan merupakan wilayah Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman.
Menurut Eny Puspasari, Destinasi Wisata air terjun seribu mimpi dan air terjun batu tegak ini masih sangat alami masih asri.
"Karena belum dikelola jadi masih asri, masih alami dan jalannya juga masih seadanya," ujar Eny.
Dihari kedua, rombongan Famtrip melakukan kegiatan susur sungai menuju tebing lengkung rabun, menikmati keindahan lengkung rabun, setelah itu susur sungai menuju air terjun batu lapis dan menikmati kesegaran dan mandi di air terjun batu lapis.
Adapun yang mengikuti Festival Wisata Hutan Lampung tahun 2022 dalam kegiatan Famtrip tersebut diantaranya adalah, Kepala UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman beserta Staf, Kepala KPH Kota Agung Utara, Kanit Polhut beserta anggota, perwakilan Walhi, perwakilan Restu Bumi Adventure, perwakilan Lampungyai, perwakilan Kutaheriawan, perwakilan media. (Red)