Warta-palapa.com, Bandarlampung
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandarlampung telah melaksanakan kegiatan penyebaran informasi dan edukasi melalui Program BPOM GOES TO CAMPUS 2023 (BGTC 2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Radisson, Bandarlampung pada Jumat (15/12/2023).
Kegiatan BGTC 2023 diikuti sebanyak 120 peserta yang berasal dari perwakilan 13 universitas di Kota Bandarlampung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran masyarakat sebagai pilar pengawas obat dan makanan, yang dalam hal ini diwakili oleh mahasiswa.
Hadir sebagai narasumber, Kepala BBPOM di Bandarlampung, Ani Fatimah Isfarjanti, Putri Indonesia Lampung Busana Daerah 2023, Ade Annisa, dan Duta Kosmetik Aman BPOM Lampung 1, Winda Asmara.
“Animo kebutuhan masyarakat akan kosmetik dan obat tradisional semakin luas dan menjamur, sehingga meningkatkan permintaan kebutuhan produk tersebut. Namun masih ada oknum yang memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memproduksi atau mendistribusikan produk yang tidak memenuhi standar,” papar Ani Fatimah saat menyambut sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Untuk menjamin obat dan makanan yang beredar di masyarakat tetap aman dan berkualitas, pengawasan obat dan makanan tidak bisa dilakukan sendiri oleh BPOM, perlu ada keterlibatan dari pihak lain. Ada 3 pilar utama yang bisa berperan sebagai pengawas obat dan makanan, 3 pilar tersebut adalah pemerintah, pengusaha atau produsen, dan masyarakat ditambah dengan peran Akademisi dan Media Massa
Tujuan BPOM untuk mewujudkan makanan aman, bermutu, dan berdaya saing tidak akan pernah terwujud tanpa keterlibatan aktif para pengusaha atau produsen dan masyarakat.
Kegiatan BGTC23 bertujuan untuk mengoptimalkan salah satu pilar pengawas obat dan makanan, yaitu pilar masyarakat melalui peran mahasiswa yang memiliki potensi besar menjadi agent of change, khususnya Gen Z yang diharapkan berdaya guna dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan produk yang beredar di masyarakat, termasuk melalui media sosial dan sarana
digital lainnya.
Untuk itu kegiatan BGTC23 mengangkat tema Cerdas Memilih Kosmetik dan Obat Tradisional yang Aman. “We Have platform, we change the world, Gen Z makes things happen.”
Selain itu peserta juga tidak hanya mendapatkan pemaparan terkait kosmetik dan obat tradisional yang aman, namun diberikan juga materi mengenai Personal Branding dan Bijak Bersosial Media.
Hal ini tentunya menjadi bekal bagi peserta dan memotvasi peserta untuk mulai berkontribusi menyebarkan pentingnya menggunakan obat dan makanan aman melalui platform sosial media masing-masing. Harapan kami dengan adanya kegiatan BPOM Goes to Campus dapat meningkatkan pengawasan perederan kosmetik dan obat tradisional di peredaran, sehingga masyarakat aman dan terhindar dari bahan yang berbahaya. (*)