Warta-palapa.com. Bandarlampung
Warga RT 14 Kelurahan Waydadi Baru, Sukarame, Kota Bandarlampung Tanu merasa senang atas kehadiran tim Fogging bebas DBD Bung Iqbal Ardiansyah ke rumahnya, Jumat, 17 Mei 2024.
Ia berharap giat Fogging gratis ini dapat rutin dilakukan untuk mencegah penyebaran Nyamuk penyebab DBD di Kota Bandarlampung.
"Saya dapat kabar di group WA warga mau ada fogging gratis dari ketua KNPI. Saya senang dan langsung kawal kegiatan ini. Apalagi daerah kami ini endemi DBD. Sudah beberapa anak dirawat di RS karena demam berdarah," ungkap Tanu, salahsatu tokoh pemuda setempat didampingi Restu, warga lainnya.
Mulanya hanya beberapa warga yang ingin difogging. Namun saat tim fogging turun, puluhan warga antusias, bahkan hingga ratusan rumah warga di RT 14 dan RT 06 meminta kediamannya difogging hingga ke bagian dalam hingga tim fogging sedikit kewalahan. "Semoga bung Iqbal selalu diberikan kesehatan," tuturnya.
Suyetno, warga lainnya juga mengucapkan terimakasih atas giat fogging di kediamannya. "Alhamdulillah terimakasih. Semoga Allah membalas kebaikan sampean semuanya," ujar dia diamini warga lainnya.
Pratama, koordinator tim Fogging mengatakan pihaknya atas perintah Bung Iqbal Ardiansyah akan intens turun memenuhi permintaan warga secara bergilir. "Hari ini sangking banyaknya rumah yang mau difogging kami sedikit kewalahan. Tapi yakinlah nanti kita jadwalkan lagi secara rutin. Karena tim ini akan turun setiap hari guna memberantas penyebaran nyamuk aedis aegipty," jelasnya.
Tim Fogging Bandarlampung Bahagia merupakan binaan Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah. Tim sudah rutin turun sejak beberapa bulan terakhir dan akan intens memenuhi permintaan Masyarakat Kota Bandarlampung, khususnya.
Bung Iqbal mengatakan kehadiran tim Fogging untuk membantu Masyarakat agar terhindar dari penyakit DBD di musim penghujan. "Hidup hanya sekali, maka harus bermanfaat. Kalau Masyarakat sehat, ekonomi tumbuh dan lancar, maka akan bahagia. Masih banyak program yang kita siapkan untuk Kota Bandarlampung Bahagia. Lillahita'ala," ujarnya. (Mrl/*)