SPBU di Serdang Tanjung Bintang Lampung Selatan Lakukan Pengecoran BBM Bersubsidi Secara Terang-terangan

SPBU di Serdang Tanjung Bintang Lampung Selatan Lakukan Pengecoran BBM Bersubsidi Secara Terang-terangan

wartapalapa
Rabu, 01 Mei 2024

  

Warta-palapa.com, Lampung Selatan 
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam menyediakan barang/jasa publik yang tujuannya untuk memenuhi kesejahteraan masyarakatnya.

Termasuk salah satu sektor yang sampai saat ini ada subsidi pemerintah adalah Bahan Bakar Minyak (BBM). Terlepas dari segala dilema pemberlakuannya yang kadang dianggap tidak tepat sasaran namun kebijakan tersebut disambut baik oleh Masyarakat di Indonesia karena dengan adanya subsidi maka menjadikannya “lebih murah”.

Namun berbeda yang terjadi di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)  yang terletak di  Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan yang sering nampak melakukan pengecoran menggunakan Sepeda Motor yang mempunyai Tanki besar dengan cara dalam waktu singkat bolak-balik antrian di SPBU tersebut, bahkan sering kali terlihat bahwa para pengecor seolah-olah tidak menghiraukan tentang aturan pemerintah yang tidak memperbolehkan pengecoran untuk mencari keuntungan pribadi.

Menurut informasi yang didapatkan oleh tim Media dari Masyarakat sekitar, bahwa praktek Pengecoran BBM Bersubsidi seperti itu bukan rahasia umum di SPBU 24-353-75 tersebut yang sudah berlangsung sejak lama.

"Itu bukan rahasia umum Mas, itu terjadi hampir setiap hari. Makanya di SPBU itu walaupun baru diisi oleh Mobil Tanki dalam waktu lebih kurang 2 Jam BBM Subsidi tersebut sudah habis terutama BBM jenis Pertalite," ujar seorang warga yang nama dan identitasnya minta untuk tidak dipublikasikan, Rabu (01/05/2024).

Adapun untuk modus operandi pengecoran BBM bersubsidi tersebut menurut warga dengan menggunakan Sepeda Motor yang bertangki besar.

"Jadi modus operandi nya adalah mereka menggunakan Sepeda Motor yang mempunyai Tangki besar, dan diisi full tangki serta tidak hanya sekali mengisi tapi berkali-kali dalam waktu singkat," jelasnya.

Masih menurut warga, hasil dari pengecoran tersebut diduga ditampung di suatu tempat yang berada tidak jauh dari lokasi SPBU tersebut. 

"Jadi tidak makan waktu lama, satu sepeda motor bisa berkali kali bolak-balik mengisi BBM Subsisi di SPBU tersebut yang setelah mengisi ditampung di suatu tempat," terangnya.

Setelah Tim Media melakukan investigasi di SPBU tersebut, dan benar terlihat banyak Sepeda Motor yang mempunyai Tangki besar bolak-balik mengantri mengisi BBM Bersubsidi, bahkan bukan hanya kaum Laki-laki namun kaum Wanita pun ikut serta dalam kegiatan pengecoran BBM Bersubsidi tersebut yang sudah jelas dilarang oleh Pemerintah. 

Berdasarkan pantauan Tim Media di lapangan, satu motor yang bertanki besar tersebut setiap mengisi BBM bersubsidi tidak kurang dari dua belas (12) liter setiap motor, setelah beberapa menit kemudian motor tersebut kembali lagi untuk mengisi BBM bersubsidi lagi, ternyata bukan hanya kendaraan Sepeda Motor, tetapi ada juga yang menggunakan Kendaraan roda empat (Mobil). 

Hal ini sangat merugikan Masyarakat banyak, karena dengan ulah para pengecor tersebut stok BBM bersubsidi yang ada di SPBU Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, dengan waktu yang sangat singkat BBM Bersubsidi tersebut langsung habis, sehingga masyarakat umum merasa kecewa. (Tim)