Proyek Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi di Pekon Pagar Bukit Induk Rugikan Warga

Proyek Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi di Pekon Pagar Bukit Induk Rugikan Warga

wartapalapa
Rabu, 22 Januari 2025

  


Warta-palapa.com, Pesisir Barat

Pemerintahan Pekon Pagar Bukit Induk menyalahi aturan membangun proyek Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi tidak melalui musyawarah mupakat Masyarakat Pekon dan tidak memiliki hibah Tanah dari pemilik Tanah Masyarakat yang terkena bangunan proyek rehabilitasi Bendungan dan Irigasi dari pemilik lahan. Rabu (22/01/2025) 


Proyek yang bernilai Rp 727.065.866,51 yang bersumber dari APBD Propinsi Lampung Tahun 2024 yang dikerjakan oleh CV  PADUKA LAMPUNG ABADI . 


Hal itu dikatakan salah satu Masyarakat Pekon Pagar Bukit Induk, Ediansah, menyampaikan keluhan terhadap adanya pembangunan rehabilitasi Irigasi dan Bendungan di Pekon Pagar Bukit Induk, karena dampaknya sangat luas, dan merugikan saya, hampir seluruh Tanah milik warisan keluarga kami akan tenggelam oleh Air apabila dibangun Bendungan Irigasi.


Ediansyah juga mengatakan"kenapa saya bilang seperti itu? Ya kita bisa lihatlah, dari mulai pengerjaan saja, mulai dari cleaning lahan sampai saat ini pelaksanaan sudah hampir 80%, Alhamdulillah saya belum pernah diinformasikan, baik itu mulai Orang masuk pekerja proyek pembukaan lahan, saat mereka pengajuan proposal dan lainnya, atas kejadian tersebut saya menyampaikan keluhan yang pertama kepada Pak Peratin dan pihak konsultannya (Heru), namun tidak ada tanggapan.

 


"Tetapi akhirnya bukan ada mediasi, justru niat Peratin dan yang mempunyai proyek  supaya cepat merampungkan pembangunan tersebut, yang jadi pertanyaan saya apakah aturan begitu setiap ada pembangunan proyek hanya keputusan Peratin saja , terhadap masyarakat tidak perlu dikasih tau walaupun itu hak Masyarakat, sehingga saya merasa sangat dirugikan,"ujar Ediansyah.


Jadi keluhan saya yang pertama ini tentu merugikan saya, karena di titik nolnya aja udah jelas ini bakalan tergenang air semua bangunan saya ungkap," Ediyansah . 


Harapan saya kepada pihak-pihak yang terkait agar dapat menyelesaikan permasalahan ini ," Tutupnya, "


Dilain pihak melalui sambungan telepon seluler saat kami konfirmasi dengan Peratin Pagar Bukit Induk Ramzi dia membenarkan bahwa tidak ada hibah lahan yang terkena proyek dari Masyarakat hal itu sudah turun temurun tidak ada hibah seperti gitu," ungkap Romzi.


Hal tersebut kami konfirmasi kepada Sekdes Pekon Pagar Bukit Induk membenarkan tidak ada masalah hibah tersebut dan tidak ada musyawarah Pekon kalau ada pembangunan seperti proyek tersebut ," ungkap NUSIRWAN. (Yoga)