Warta-palapa.com, Bandarlampung
Festival Teater Pelajar 2025 yang diselenggarakan oleh Komunitas Kata Kita resmi berakhir dengan sukses. Acara yang mempersembahkan pertunjukan Teater dari lima sekolah menengah atas ini menjadi ajang unjuk kreativitas para pelajar di bidang seni peran.
Kelima sekolah yang ambil bagian dalam festival ini adalah SMAN 4 Bandarlampung, SMAN 7 Bandarlampung, SMAN 16 Bandarlampung, SMA Perintis 1 Bandarlampung, dan SMKN 4 Bandarlampung. Masing-masing menampilkan karya terbaik mereka dalam rangka merayakan semangat berkesenian di kalangan Pelajar.
Dalam penutupan festival, Teater Ranting dari SMKN 4 Bandarlampung dinobatkan sebagai Penampil Terbaik I, disusul oleh SMAN 4 Bandarlampung sebagai Penampil Terbaik II. Selain itu, sejumlah penghargaan lainnya juga diberikan, di antaranya:
- Aktor Terbaik: Krisna Adifta (SMAN 7 Bandarlampung)
- Aktris Terbaik: Nayla Zahratahirah (SMKN 4 Bandarlampung)
- Peran Pendukung Pria Terbaik: M. Faruq (SMA Perintis 1 Bandarlampung)
- Peran Pendukung Wanita Terbaik: Marissa Putri (SMKN 4 Bandarlampung)
- Penata Artistik Terbaik: SMAN 4 Bandarlampung
- Penata Musik Terbaik: SMAN 16 Bandarlampung
- Sutradara Terbaik: Ale Pahlevi (SMKN 4 Bandarlampung)
- Penonton Terbaik: SMA Perintis 1 Bandarlampung
- Penulis Naskah Terbaik: SMAN 4 Bandarlampung
Founder sekaligus pembina Komunitas Kata Kita, Taufik Hidayatullah, S.Pd, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pemenang. Ia menekankan bahwa teater harus menjadi ruang yang inklusif dan dapat diakses oleh siapa saja, Senin (21/04/2025).
"Melalui Komunitas Kata Kita, kami ingin membangkitkan kembali gairah teater di Lampung. Teater bukan sesuatu yang eksklusif; ia milik semua kalangan. Banyak pelajaran hidup dan nilai moral yang bisa kita serap melalui seni peran ini. Maka, sangat penting mengenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap Teater sejak usia pelajar," ujar Taufik.
Ia juga mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga keberlangsungan festival ini, terutama di tengah tantangan zaman yang kian kompleks. Menurutnya, teater dapat menjadi media edukasi dan hiburan yang sehat, sekaligus memperkuat karakter dan nilai sosial generasi muda.
Taufik tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, khususnya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Bapak Thomas Americo, S.STP., M.H., serta Kampus IIB Darmajaya dan seluruh pihak yang telah mendukung penuh penyelenggaraan acara ini.
"Kami berharap Festival Teater Pelajar ke depan dapat menjangkau lebih banyak sekolah, baik negeri maupun swasta, agar pelestarian seni Teater terus berkembang dan tidak mati di Lampung. Kalau bukan kita yang memulai, maka lama-lama teater bisa punah, terlebih banyak seniman senior yang telah tiada dan minimnya generasi penerus," imbuh Taufik.
Festival ini menghadirkan tiga juri yang berpengalaman di bidang Teater dan sastra, yaitu Edy Samudera Kertagama, Taufik Hidayatullah, S.Pd, dan Ayu Aprilia, S.Pd.
Dengan semangat kolaborasi dan cinta terhadap seni, Festival Teater Pelajar 2025 diharapkan menjadi titik awal kebangkitan teater Pelajar di Lampung. (Marli)