Warta-palapa.com, Bandarlampung
Peringatan 40 Hari wafatnya Alm. KH Halimi Bin H. Hamdani, Ketua Yayasan Mian Sinar Banten, diselenggarakan dengan penuh khidmat di kediaman Almarhum, Jl. P. Antasari Gg. Man 1, Sinar Banten, Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandarlampung, Kamis (08/05/2025) Malam.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh Masyarakat, Ulama, dan pejabat setempat.
Kehadiran Lurah Kalibalau Kencana, Prof. Sugeng (mantan Rektor Universitas Lampung), Brigjen (Pur) Toto Jumariono (Mantan Danrem 043/Gatam), Ustadz Faidzin Lc. MA, H. Nuryadin, serta H. Taufiqurrohman (anggota DPRD Lampung) turut memeriahkan acara ini, menunjukkan besarnya penghormatan terhadap jasa-jasa Alm. KH Halimi.
Acara tahlil dan doa bersama dipimpin oleh Ustadz M Yunus.
Dalam sambutannya, sohibul musibah yang diwakili oleh H. Zainal Muttaqin Yasin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jamaah tahlil yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan mendoakan Almarhum. “Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan doa dari para hadirin. Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya dengan penuh haru.
Acara dilanjutkan dengan siraman rohani yang disampaikan oleh KH Sulaiman Mubarok (Imam FPI Lampung).
KH Sulaiman Mubarok menyampaikan tausiahnya penuh makna tentang kehidupan dan amal kebaikan Almarhum.
"Setiap yang bernyawa pasti mengalami kematian, kematian seseorang merupakan awal kehidupan baru di alam barzakh," ujar KH Sulaiman Mubarok.
KH Sulaiman Mubarok juga menjelaskan bahwa yang dibawa seseorang setelah kematian ada Tiga, yaitu : Iman, Kain Kafan, Amal. Dan yang akan nyusul juga ada Tiga, yaitu : Ilmu yang bermanfaat, Anak yang sholeh, Shodaqoh jariyah
"Seseorang wajib memiliki empat hal untuk kehidupan yang baik:
Ilmu (pengetahuan untuk memahami dunia dan agama).
Akhlaq (budi pekerti mulia untuk berinteraksi dengan orang lain).
Iman (kepercayaan yang kuat kepada Tuhan).
Amal (perbuatan baik yang bermanfaat bagi diri dan orang lain). Jelas imam FPI Lampung.
KH Sulaiman Mubarok juga berpesan kepada jamaah Tahlil, untuk berhati hati terhadap Judi Online dan Narkoba karena sangat berbahaya dan dapat merusak kita semua.
Acara ini menjadi wujud penghormatan terhadap perjuangan dan dedikasi Alm. KH Halimi dalam memajukan Yayasan Mian Sinar Banten serta kontribusinya bagi masyarakat Bandar Lampung. Peringatan ditutup dengan doa bersama untuk kebahagiaan Almarhum di alam Barzakh dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. (Marli)