Warta-palapa.com, Bandarlampung
Dalam upaya memperkuat kualitas layanan pembinaan bagi warga binaan, Lapas Kelas I Bandarlampung melaksanakan deteksi dini dan pengawasan langsung oleh Pejabat Eselon III dan IV bersama Tim Satopspatnal. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga menjadi momentum penguatan program pembinaan kepribadian secara berkelanjutan.
Kepala Bidang Pembinaan Narapidana, Tri Wahyu Santosa, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif warga binaan dalam setiap program pembinaan. Ia menyampaikan bahwa ke depan, sistem pembinaan akan lebih proaktif dengan pola jemput bola. “Warga binaan tidak perlu lagi menunggu dipanggil ke atas. Tim pembinaan yang akan turun langsung ke blok hunian untuk memberikan layanan terbaik,” ujarnya.
Langkah ini merupakan implementasi nyata dari arahan Kalapas Ike Rahmawati, yang mendorong pelayanan pembinaan menjadi lebih responsif, mendekatkan diri kepada warga binaan, dan memaksimalkan potensi perubahan perilaku secara positif. Program ini juga mencerminkan komitmen Lapas dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih manusiawi, efektif, dan inklusif.
Dengan sistem baru ini, diharapkan seluruh warga binaan terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan kepribadian, sehingga mampu mempersiapkan diri secara mental dan spiritual dalam proses reintegrasi sosial di masa depan. (Marli)