Ponpes Washilatul Huda Lamsel Gelar Pengajian Safari Hamida Dalam Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Ponpes Washilatul Huda Lamsel Gelar Pengajian Safari Hamida Dalam Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

wartapalapa
Kamis, 18 September 2025

  


Warta-palapa.com, Lampung Selatan

Pimpinan Pondok Pesantren Washilatul Huda Kyai. Cecep Yunani,M.Pd,I menggelar acara rutin tahunan pengajian safari HAMIDA (Himpunan Alumni Miftahul Huda) Lampung sekaligus dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijrah, dipondok Pesantren Washilatul Huda Bandar dalam kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, Kamis (18/9/2025) 


Kegiatan dihadiri oleh pimpinan umum Miftahul Huda pusat Manonjaya Tasikmalaya Jawa Barat KH.Asep Ahmad Maoshul Affandi, pendiri Ponpes Miftahul Huda pusat KH. Khoer Affandi, Bupati Lampung Selatan yang diwakili Kasub Kesra Danil, ketua bidang dakwah KH. Sulaiman Abdul Fattah atau kyai ESAB dan H. Yahya M Agus pimpinan Yayasan Ponpes Anugerah Insan Cendikia Jatimulyo Lampung Selatan.


Dalam sambutannya, Kyai Asep menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan pusat Miftahul huda beserta rombongan atas kehadirannya serta juga ucapan terima kasih kepada Bupati yang hadir diwakili seluruh lapisan Masyarakat yang turut meramaikan acara maulid ini. Kyai Asep juga memberikan motivasi kepada generasi muda yang bersahsiyah Toyyibah atau karakter yang baik .


Kegiatan dilanjutkan sambutan Danil juga dalam sambutannya mewakili  Bupati Lampung Selatan menyampaikan  jadikan momentum maulid ini sebagai acara yang benar benar sakral bukan hanya berkumpul untk membahas yang tidak masuk dalam mengingat kelahiran dari baginda kita Muhammad Saw.


"Bupati tidak dapat hadir dikarenakan beliau ada kegiatan bertemu Menteri hari ini tapi beliau apresiasi dengan acara maulid Nabi Muhammad Saw yang diadakan diponpes Mifthaul Huda ini, ungkapnya. 


Selanjutnya 3 pencaramah Ustadz muda Kyai Ilham, kyai H.Makki dan kyai Jias dalam tausyiahnya mereka kita harus memahami apa itu arti maulud dan maulid 

 


"Maulud adalah sejarah tentang Nabi yang dilahirkan tapi Maulid adalah  mengingat tentang hari kelahiran dari junjungan kita Nabi Muhammad SAW, terangnya.


Dalam inti acara maulid ini adalah tanda syukur kita kepada allah atas nikmat yang besar dan kecil yang disampaikan  kepada umatnya muhammad  adapun nikmat yang besar pertama adalah nikmat kesehatan, nikmat kedua adalah iman dan Islam. 


Nikmat ketiga adalah lahirnya Nabi Muhammad Saw yang membawa risalah kepada manusia. Salah satu mengutip ayat dari firman Allah SWT "kalau tidak adanya Muhammad tidak akan kuciptakan manusia dimuka bumi ini beserta isinya, sambungnya

 

Selanjutnya KH. Asep Ahmad dalam tausyiahnya, Islam selalu menyesuaikan dengan segala kondisi salah satu tentang puasa dibulan Ramadhan yang dilaksanakan umat Islam dalam satu bulan penuh berbeda dengan Agama yang lain, Sebagai wujud sayangnya Rasul kepada umatnya beliau naik kelangit Muntaha untk bermohon kepada Allah SWT agar Sholat umatnya diperpendek, maka jadikan momentum Maulid ini sebagai intropeksi diri untuk memperbaiki kaidah kaidah pada diri kita semua agar bisa menjadi contoh untuk meneladani ahlak Rasulullah ,

 

Adapun Masyarakat sekitar Ponpes sangat antusias dengan digelarnya acara Maulid Nabi Muhammad SAW karena kegiatan ini sebagai salah satu bagian siraman rohani juga sudah menjadi tradisi tahunan yang digelar oleh Ponpes Miftahul Huda setiap tahunnya .


Sebagai acara terakhir ditutup dengan doa penutup dan makan Siang bersama. (Bambang)